Kamis, 29 Desember 2011

Membuat langkah baru

Awalnya bingung juga mau diberi judul apa posting saya ini. Akhirnya saya coba pake judul diatas smoga saja cocok dengan apa yang akan saya sampaikan. Saya, anda entah berapa umur anda sekarang tentu sudah melewati berbagai fase kehidupan apalagi anda yang sudah berumur lewat 40 tahin atau bahkan 50 tahun.
Tapi terkadang kita merasa hidup kok ya begitu-begitu saja, kita terbelenggu dengan rutinitas yang sama setiap hari (kecuali sholat, talim dan ibadah janganmerasa terbelenggu ya). Hidup sudah mulai membosankan, pikiran kok rasanya sudah mandeg. Ingin melakuakn sesuatu yang lain, bingung mau mulai dari mana, kapan, bagaimana mulainya.
Senin, 11 April 2011

Multiple inteligent

Jumat, 01 April 2011

Buku sejarah


Kebetulan buku karya istri selesai dicetak. Karena diterbitkan sendiri jadi jualnya pun kami lakukan sendiri. Disini saya berikan kesimpulan yang juga saya copas dari buku.
Pada masa feodal militer memberi warna dominan dalam kehidupan pemerintahan. Marc Block mengatakan bahwa ikatan yang berlaku dalam sistem feodal adalah ikatan antara penguasa dengan fasal. Kedudukan seorang raja dalam struktur sosial politik di Jawa merupakan penguasa tertinggi yang mutlak dan tidak terpencar. Keraton Yogyakarta merupakan kerajaan baru yang harus dijaga kestabilannya. Sebagai seorang raja, Sultan Hamengku Buwana I harus menguasai segala kehidupan negara, menjaga ketentraman, dan ketertiban kerajaan. Raja membutuhkan kekuatan militer untuk mencapai tujuan tersebut. Militer digunakan raja untuk mengamankan space politiknya dari ancaman konflik dan kekacauan. Kekuatan militer terus dipertahankan bahkan ditingkatkan selama kekuasaan masih menjadi tujuan utama.
Beberapa alasan militer memiliki peranan penting salah satunya adalah kondisi georafis wilayah. Wilayah Keraton Yogyakarta yang terpencar dan tumpang tindih dengan wilayah Keraton Surakarta memberi peluang besar bagi siapapun untuk melakukan tindakan yang mengancam eksistensi kerajaan. Raja membutuhkan institusi keamanan untuk mengawasi dan mengontrol wilayah. 
Rabu, 30 Maret 2011

Kecerdasan anak

Sudah jam 12 malam lewat, kebetulan sikecil barusan bangun dari tidur malamnya dan baru saja tidur lagi. Beberapa hari ini dirumah beberapa kali membicarkan tentang kecerdasan anak, karena kebetulan keponakan menjadi guru privat dan memiliki siswa yang mempunyai masalah dengan pelajaran dikelasnya dan cara mendidik orang tua yang dianggap kurang tepat.
Membicarakan tentang kecerdasan anak memang topik yang menarik. Secara umum saya yakin semua orang tua ingin memiliki anak yang cerdas disekolah. Karena suka atau tidak inilah tolok ukur sebagian besar masyarakat kita tentang kecerdasan. Anak dianggap cerdas ketika dia memiliki prestasi akademik disekolah atau dilevel yang lebih tinggi, terutama lagi dibidang mata pelajaran Matematika dan IPA.

Kamis, 04 November 2010

Taman kanak-kanak atau sekolah kanak-kanak

Ketika mendengar TK tentunya yang terbayang dibenak anda dan saya adalah tempat anak-anak belajar melalui media permainan. Belajar tentunya juga jangan selalu diidentikan dengan belajar membaca, menulis, atau bahasa asing. Karena belajar itu begitu luas untuk dijabarkan. Tapi okelah belajar di TK kita identikkan dengan hal-hal diatas.
Saat memasuki pra TK atau TK anak berada dalam usia dini dimana kegiatan mereka masih banyak diisi dengan bermain. Kemampuan mereka untuk konsentrasipun masih sebentar. Perhatian mereka tentunya juga lebih mudah teralihkan. Disisi lain kondisi saat ini mereka dituntut untuk menyelesaikan materi sesuai kurikulum yang telah ditentukan meliputi berbagai macam ketrampilan dari membaca, menulis, berhitung dan bahkan pada beberapa sekolah menambah dengan bahasa asing yang kadang tidak hanya satu, dan kemampuan lainnya.
Jumat, 22 Oktober 2010

Guru BP, tempat konsultasi atau bagian ngasih sanksi

Masih ingat waktu dulu sekolah di SMP dan SMA. TIap satu minggu ada satu jam pelajaran untuk guru BP. Waktu SMP tiap kali guru BP masuk biasanya ada satu buku besar yang dibagikan dan biasanya kami disuruh untuk untuk menyelesaikan beberapa pertanyaan pada satu bab tertentu. Hanya saja berbeda dengan pelajaran lainnya tentu, kalau menyelesaikan tugas guru BP gak perlu belajar dulu karena pertanyaannya biasanya seputar tujuan kita nantinya setelah lulus sekolah.
Itu satu sisi, sisi lain guru BP waktu itu yang saya rasakan lebih banyak ngasih sanksi kalau ada siswa yang melanggar aturan sekolah misal rambut siswa laki-laki yang agak panjang, bolos dll. Waktu SMA peran ini diperkuat oleh satu institusi sekolah bernama STP2K cuma dah lupa kepanjangannya apa.
Itu memori saya tentang guru BP jaman saya sekolah dulu. Sayapun pernah merasakan orang tua saya