Selasa, 17 Agustus 2010

India luncurkan laptop Rp 315ribu

NEW DELHI--MI: India tampil dengan laptop termurah di dunia, sebuah perangkat komputer layar sentuh berharga US$35 atau hanya sekitar Rp315 ribu.

Menteri Pembangunan Sumber Daya Manusia India Kapil Sibal, pekan ini, mengungkapkan, perangkat komputer dengan harga murah itu dirancang buat siswa dan pelajar.

Ia mengatakan, departemennya telah memulai pembicaraan dengan pemilik pabrik global untuk memulai produksi massal.

"Kami telah mencapai tahap (pengembangan) yang hari ini, motherboard, cip, prosesor, konektivitasnya, semuanya secara kumulatif berharga sekitar US$35, termasuk memori, layar, semuanya," kata Sibal dalam sebuah pidato.
Minggu, 15 Agustus 2010

Pembelajaran yang menyenangkan dan berakhlak

Beberapa waktu yang lalu saya menyaksikan sebuah berita yang membuat saya bingung (bingung juga mau geleng kepala atau mengelus dada). Seorang murid SD yang melaporkan kepada orang tuanya dianiaya teman-temanya hingga berdarah. Sedang menurut pihak guru kelas, anak tersebut terluka karena terbentur meja, namun guru mengakui kalau menyuruh teman-temannya menampar anak tersebut karena anak tersebut dikenal nakal disekolah karena sering meminta uang pada teman-temannya.
Saya tentu tidak akan membahas atau menganalisa siapa yang menceritakan hal yang sebenarnya. Karena saya juga tahunya hanya menyaksikan berita ditelevisi. Lalu apa dong yang akan dibahas? Saya coba kritisi atau mungkin ingin memberikan alternatif tentang metode pendidikan yang bisa diterapkan dan bagaimana sekolah mengambil kebijakan dalam menyikapi anak-anak yang "nakal" dalam pandangan guru/kepala sekolah atau wali murid yang lain.
Guru atau siapapun anda tentu inginnya jika punya anak didik maka kalau bisa sih yang pandai, sopan dan hal-hal ideal lain yang biasa ada dibenak kita. Tetapi kenyataan ternyata berbeda, dalam satu kelas pasti terdapat anak dengan berbagai karakter, berbagai sifat, perbedaan cara belajar dan sebagainya.