Rabu, 30 Maret 2011

Kecerdasan anak

Sudah jam 12 malam lewat, kebetulan sikecil barusan bangun dari tidur malamnya dan baru saja tidur lagi. Beberapa hari ini dirumah beberapa kali membicarkan tentang kecerdasan anak, karena kebetulan keponakan menjadi guru privat dan memiliki siswa yang mempunyai masalah dengan pelajaran dikelasnya dan cara mendidik orang tua yang dianggap kurang tepat.
Membicarakan tentang kecerdasan anak memang topik yang menarik. Secara umum saya yakin semua orang tua ingin memiliki anak yang cerdas disekolah. Karena suka atau tidak inilah tolok ukur sebagian besar masyarakat kita tentang kecerdasan. Anak dianggap cerdas ketika dia memiliki prestasi akademik disekolah atau dilevel yang lebih tinggi, terutama lagi dibidang mata pelajaran Matematika dan IPA.

Tapi tentu tidak semua anak memiliki prestasi seperti ini bahkan tidak mungkin semua anak memiliki kemampuan akademik yang baik dan merata pada semua mata pelajaran.
Dari satu point ini saja saya akan mencoba mengulas tentang pendidikan anak terkait dengan kecerdasan anak. Walaupun dengan pengalaman dan ilmu yang sekedarnya saya miliki semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda yang berkenan mampir diblog saya untuk membaca tulisan ini.
Anda dan mungkin juga banyak orang tua yang lain bingung dengan anak anda yang tertinggal dalam pelajaran. Nilai yang pas-pasan atau bahkan kurang, kemampuan membaca atau berhitung yang lambat dan problem lainnya terkait dengan proses belajar anak disekolah. Dengan kondisi yang seperti ini kadang orang tua dengan mudahnya memvonis anak mereka lamban, atau yang agak fatal mereka mengatakan anak mereka bodoh dan tragisnya anak mereka pun mendengar itu dan dikatakan didepan orang lain.
Sikap orang tua yang demikian memang tidak bisa serta merta kemudian orang tua disalahkan karena mungkin karena ketidak pahaman mereka tentang akibat dari apa yang mereka lakukan dan sikap apa yang semestinya mereka lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Menyikapi dan mencari solusi dari permasalahan ini menurut saya harus dilakukan secara hati-hati. Penyebabnya tentu juga banyak hal. Banyak aspek yang harus diteliti agar dapat diperoleh solusi yang tepat. Beberapa aspek yang harus diteliti menurut saya IQ anak dengan berbagai komponennya, gaya belajar anak, mentalitas anak, cara berpikir, kesabaran, ketelitian. Beberapa aspek boleh dibilang paket bawaan pada anak tinggal dieksplorasi dan diarahkan. Sedang beberapa aspek dibentuk oleh cara mendidik orang tua, lingkungan, dan cara , mengajar guru.

0 komentar:

Posting Komentar